Takalar, 25 Maret 2025 – Di bawah langit senja yang mulai merona, jalanan Poros Takalar Kota berubah menjadi panggung kebaikan. Sore itu, bukan hanya tentang lalu lalang kendaraan, tetapi juga tentang hati yang saling berbagi. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Hukum Analisis HAM (LPPH) hadir dengan aksi nyata, membagikan takjil sebagai simbol kehangatan Ramadhan 1446 H.
Ratusan paket takjil, yang dirangkai dengan sentuhan kasih, berpindah tangan ke para pejalan kaki, pengendara motor, dan warga sekitar. Mata mereka berbinar, bukan hanya karena hidangan berbuka yang diterima, tetapi juga karena merasakan kebersamaan yang tulus. Tawa kecil dan ucapan terima kasih mengalun di udara, menciptakan melodi kebahagiaan yang sederhana namun mendalam.
“Melihat senyum di wajah mereka adalah hadiah terbesar bagi kami,” ungkap Ruslan, Ketua DPW LPPH Sulsel, dengan mata berkaca-kaca. “Ramadhan bukan sekadar tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi rasa dan peduli pada sesama.”
Acara ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga jembatan silaturahmi. Pengurus LPPH berbaur dengan masyarakat, menciptakan momen keakraban yang langka di tengah hiruk pikuk kota. Kehadiran Tribrata TV dan Radar Hukum sebagai mitra media, menambah warna pada sore yang penuh berkah ini.
LPPH, dengan fokus pada pendidikan hukum dan HAM, membuktikan bahwa keadilan tidak hanya ditegakkan di ruang sidang, tetapi juga di jalanan, di antara senyum dan harapan. Aksi bagi takjil ini adalah bukti nyata bahwa hukum yang berkeadilan harus diiringi dengan hati yang peduli.
“Kami ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi, untuk peduli, untuk menjadi bagian dari kebaikan,” tambah Ruslan, dengan suara penuh harap. “Karena di setiap senyum yang kita bagikan, ada harapan yang tumbuh, ada kebaikan yang bersemi.”
Semoga, aksi kecil ini menjadi percikan api yang menyulut semangat kebaikan di hati setiap orang, dan menjadikan Ramadhan ini lebih bermakna.
Johanas del